Mobil listrik pertama berwarna putih dengan spesifikasi jenis sporty hatchback city car, kapasitas penumpang empat orang, chassis mocochoque, penggerak roda belakang dengan motor listrik, DC brushless 95 persen off, daya 50 Kw (rated) dan max 100 Kw, kecepatan maksimum 200 Km/jam, torsi 800 N.m, battery LiPoFe4 dan 20 Kw. Konsumsi energi 8 Km/kwh, sistem kontrol BMS dan android, charging 10 jam (slow charging), dimensi (PxLxT) 3500 mm x 1500 mm x 1400 mm, wheel base 2334 mm, lebar track 1183 mm, dan berat 1500 kg.
Mobil listrik kedua berwarna merah dengan spesifikasi sporty hatchback city car, kapasitas penumpang empat orang, chassis mocochoque, penggerak roda depan dengan motor listrik DC brushless, daya 30 Kw (rated) dan max 60 Kw, kecepatan maksimum 180 Km/jam, torsi 200 N.m, battery LiPoFe4 dan 20 Kw. Konsumsi energi 8 Km/kwh, sistem kontrol BMS dan android, charging 10 jam (slow charging), dimensi (PxLxT) 3500 mm x 1500 mm x 1400 mm, wheel base 2334 mm, lebar track 1183 mm, dan berat 1.500 kg.
“Kode yang ada di dalam kotak kecil sistem mesin
mobil listrik berkodekan IQUEECYHE merupakan produk original karya ITS,”
ungkap Mendikbud, pada acara jumpa pers peresmian Pameran Mobil Listrik
Nasional, di Mall F(X) Sudirman, Jakarta, (29/04/2014).
Mendikbud mengatakan, saat ini akan dilakukan
langkah uji coba Jakarta menuju Surabaya. Begitu selesai hasil uji coba,
mulai tanggal 2 – 9 Mei 2014 akan dilakukan evaluasi. “Mudah-mudahan
pada bulan Juni 2014 sudah bisa mengetahui apa saja yang harus
diperbaiki. Dari situlah akan disampaikan kepada Kementerian
Perindustrian untuk bersama-sama melihat ulang kembali, dan dijadikan
dasar atau plat form mobil listrik versi ITS,” tutur Mendikbud. (Seno Hartono)
dipos pada : Jum'at, 02 Mei 2014
dipos pada : Jum'at, 02 Mei 2014
Sumber : Kemendikbud.go.id
Post a Comment