Lazada Indonesia
News Update :
Home » » Kepingan Tertua Mars

Kepingan Tertua Mars

Penulis : Unknown on Monday, March 10, 2014 | 4:56 PM


Sebuah batu yang ditemukan di gurun pasir Sahara diyakini oleh para ilmuan sebagai meteorit Martian tertua. Dari hasil tes terbaru didapati bahwa umur batu tersebut telah mencapai 4.4 milyar tahun. Meteorit tersebut memiliki ciri berwarna hitam dan mengkilat. Tidak heran jika selanjutnya meteorit tersebut dikenal sebagai Black Beauty. Batu meteorit ini pun menjadi pembuka jaman baru dalam sejarah Mars, hal ini disampaikan langsung oleh Prof. Munir Humayan selaku Lead Author dari Florida State University, US.


Sebuah batu yang ditemukan di gurun pasir Sahara diyakini oleh para ilmuan sebagai meteorit Martian tertua. Dari hasil tes terbaru didapati bahwa umur batu tersebut telah mencapai 4.4 milyar tahun. Meteorit tersebut memiliki ciri berwarna hitam dan mengkilat. Tidak heran jika selanjutnya meteorit tersebut dikenal sebagai Black Beauty. Batu meteorit ini pun menjadi pembuka jaman baru dalam sejarah Mars, hal ini disampaikan langsung oleh Prof. Munir Humayan selaku Lead Author dari Florida State University, US.
www.physics.org
Sebenarnya terdapat ratusan meteorit Martian, tetapi sebagian besar dari meteorit tersebut merupakan batuan muda yang berumur 150 juta hingga 600 juta tahun. Batuan meteorit tersebut jatuh ke bumi karena terjadi tubrukan dengan asteroid atau komet.
Bagian meteorit Martian terbagi menjadi 5 lapisan yang lebih tua. Dari hasil analisis yang sempat dilakukan didapati kepingan yang disebut NWA 7034 memiliki umur 2 milyar tahun. Adapun riset terbaru menyatakan bahwa kepingan yang disebut NWA 7533 berumur 4.4 milyar tahun dan yakin bahwa NWA 304 pasti memiliki umur yang lebih tua lagi.Tim riset juga meyakini bahwa batu meteorit tersebut pasti terbentuk sejak planet merah masih berumur 100 milyar tahun.
Lapisan kerak Mars harus dapat dibedakan dengan cepat. Akan tetapi, adanya erupsi vulkanik pun turut merubah komponen lapisan permukaan. Prof. Humayan menyatakan bahwa tim risetnya kini berencana untuk meneliti batu meteorit tersebut untuk mengetahui kemungkinan adanya tanda-tanda kehidupan di masa lalu. Riset yang dilakukan ini menjadi semakin menarik. Prof. Humayan menambahkan, jika kelak memang dimungkinkan ada kehidupan di Mars, maka itu pasti dimulai dari saat ini.
Prof. Carl Agee dari University of New Mexico mengomentari bahwa sangat mungkin ditemukan perbedaan pada umur karena meteorit mengandung campuran dari beberapa komponen. Prof. Carl Agee yakin terdapat komponen kuno dalam batu tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan didapati percampuran umur. Hal ini dapat disebabkan karena tumbukan dengan asteroit atau komet, atau erupsi vulkanik atau kejadian lain yang terjadi 1,5 milyar tahun lalu. Peristiwa tumbukan dan erupsi tersebut dapat menambah komponen material yang lebih muda pada komponen batuan yang asli.
Setidaknya kini telah diketahui, batuan tersebut terdiri dari setengah lusin batuan yang berbeda jenis. Perbedaan tersebut dapat dilihat secara jelas terdiri dari jenis igneous, sedimen, dan lainnya. Batu meteorit tersebut mulai mengungkapkan rahasianya dan tim mengaku sangat bersemangat untuk mengetahuinya.
Sumber : www.physics.org / http://www.fisika.org
Share this article :

Post a Comment

Flag Counter
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. NAJWA MEDIA . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger | Distributed by Way2 Blogger Templates